Kota Tarakan adalah sebuah kota di Kalimantan
Utara, Indonesia dan
juga merupakan kota terbesar di Kalimantan
Utara, sekaligus kota terkaya ke-17 di Indonesia.
Kota ini memiliki luas wilayah 250,80 km² dan sesuai dengan data Badan
Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana, Kota Tarakan berpenduduk
sebanyak 239.787 jiwa. Tarakan atau juga dikenal sebagai Bumi Paguntaka,
berada pada sebuah pulau kecil. Semboyan dari kota Tarakan adalah Tarakan
Kota "BAIS" (Bersih, Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera).
7
Keistimewaan Kota Tarakan:
Tarakan Adalah Kota BAIS
Kota
Tarakan adalah kota yang bersih, aman, indah, dan sejahtera atau sering
disingkat dalam padanan kata yang memiliki filosofi kedaerahan yang kental
yaitu BAIS. Bais merupakan bahasa dari Suku Tidung yang bermakna baik atau
bagus. Kebersihan Kota Tarakan memang tidak diragukan lagi, karena pernah
mendapatkan Adipura tiga kali berturut-turut. Keamanan Kota Tarakan juga sangat
kondusif bagi para wisatawan atau tourism yang ingin berkunjung. Buktinya,
setiap wisatawan atau pun para pendatang di kota ini mendapatkan perlakuan yang
sama. Keindahan Kota Tarakan juga membuat orang yang baru pertama kali
menginjakkan kaki di kota ini terkagum-kagum melihat panorama kota yang
memiliki tata kota yang menyerupai SINGAPURA. Kesejahteraan warga yang
bertempat tinggal di kota ini juga sejahtera, mau penduduk asli atau pun
pendatang semua merasakan kesejahteraan di kota ini, dengan berbagai sumber
mata pencaharian yang begitu banyak, baik dari para pekerjka kantoran negeri
maupun swasta, pedagang, nelayan, pengusaha rumput laut yang sekarang sedang
digandrungi oleh banyak para nelayan.
Tarakan Kota Pusat Perdagangan
Kota
Tarakan juga sebagai kota pusat perdagangan, baik eksport maupun import. Sebab
kota ini memeiliki tempat yang sangat strategis dibandingkan daerah-daerah lain
disekitarnya. Bahkan daerah ini sangat dekat dengan kota tetangga seperti,
Malaysia, Singapura, Brunei, dan lainnya. Sehingga kota ini mengalami
perkembangan di sektor perdagangan yang cukup tinggi yang mampu mendongkrak
devisa APBD dan APBN.
Tarakan Little Singapore
Kota
Tarakan memiliki letak geografis daerah dan tata kota yang menyerupai Negara
Singapura. Saking indahnya kota ini sehingga dijuluki sebagai The Little
Singapore atau Singapura Kecil. Keindahan kota ini menggambarkan keharmonisan
masyarakat yang menjunjung tinggi keamanan dan kebersihan daerah ini.
Pembangunan merata di mana-mana, Sarana pendidikan sudah mengalami perubahan
yang cukup baik. Memiliki beberapa sekolah yang sudah bertaraf Internasional,
memiliki beberapa Universitas yang baik. Oleh karena itu, masyarakat yang
berada di sekitar Kota Tarakan banyak merantau ke kota ini untuk menimba ilmu.
Tarakan Kota Transit
Kota
Tarakan juga dikenal dengan kota transit. Bgaimana tidak, hanya kota ini yang
memiliki sarana transportasi yang memadai. Salah satunya, Bandara
Internasional Juwata Tarakan. Pesawat yang hilir mudik dari bandara ini
menunjukkan kesiapan kota ini. Di sisi lain, biro perjalanan laut, hanya bisa
masuk di kota Tarakan, sebab salah satu kota yang memiliki pelabuhan kapal
besar. Sehingga masyarakat bisa melakukan perjalanannya dengan nyaman.
Tarakan Pusat Pembangunan
Kota
Tarakan jika kita liat dari atas, nampak bahwa pembangunan kota ini sudah baik.
Buktinya Pembangunan degung pencakar langit sudah banyak berdiri di kota ini.
Di antaranya, tersedianya hotel-hotel yang beranekaragam bentuk dan harganya.
mulai dari bintang satu sampai bintang lima. Hal, ini penting ketika para
tourism berdatangan di kota ini, tentunya mereka akan membutuhkan tempat
beristirahat atau tempat tinggal. Serta meratanya pembangunan sekolah dari kota
hingga ke pelosok daerah yang ada di Kota Tarakan.
Tarakan Kota Ragam Budaya
Tarakan
juga kota yang penuh ragam budaya. Buktinya, ketika peringatan hari jadi atau
hut Kota Tarakan. Pesta rakyat yang sering
dilakukan dalam perlombaan pentas seni dalam peringatan Iraw Tengkayu.
Keragaman budaya juga dihadirkan. Mulai dari pentas seni dan budaya masyarakat
suku tidung, bugis, jawa, toraja, batak, bahkan china dengan barongsainya.
Semua berlangsung harmonis.
Tarakan Penuh Kearifan Lokal
Kota
Tarakan juga kaya akan kearifan lokal. Hal ini dibuktikan dengan keragaman
masyarakat kota tarakan. Dalam hal perkawinan, bisa kita lihat kearifan lokal
berbagai masyarakat muncul. Tidak sampai di situ, hal ini juga sering kita
jumpai yaitu pelarangan atau adat pantang larang yang diberlakukan oleh
masing-masing suku yang ada di kota Tarakan.
Budaya
Budaya
Ada beragam kebudayaan
dan acara adat di Kota Tarakan, diantaranya adalah Pesta Rakyat Iraw Tengkayu
adalah upacara tradisional dan perlombaan yang diadakan oleh masyarakat suku
Tidung di Tarakan. Festival ini berupa upacara ritual menghanyutkan sesaji ke
laut dan berbagai macam perlombaan. Festival ini biasanya dilaksanakan setiap
dua tahun sekali dan bertepatan dengan hari jadi kota Tarakan. Inti dari
Festival ini ialah ritual adat Parade Tuju Dulung yaitu perahu hias dengan di
dalamnya diletakkan sesaji yang berisi makanan yang selanjutnya diarak keliling
kota dan dilepaskan ke laut. Sesaji ini dalam masyarakat Tidung disebut Pakan.
Selain upacara ritual Padaw Tuju Dulung juga dimeriahkan berbagai perlombaan,
seperti :
- Tarakan
Expo yang akan diperkenalkan seluruh budaya ayang ada di Kota Tarakan (Borneo).
Beraneka ragam kreatifitas dan produk-produk yanmg mencerminkan Kota Tarakan di
pamerkan di Tarakan Expo ini.
- Parade
Musik dan Tari akan diisi oleh grup-grup band asal Bumi Paguntaka dan luar
Tarakan
- Lomba
Sumpit, Sumpit adalah senjata khas suku Dayak yang juga salah satu suku asli
Kota Tarakan.
- Perahu
atau Kapal Hias
- Festival
Makanan Laut
- Lari
Maraton 10 KM
Ciri khas kota Tarakan
Di Kota
Tarakan terkenal dengan makanan lautnya, dan khususnya adalah kepiting.
Berbagai macam olahan sudah dihasilkan dari hewan yang satu ini. yang paling
populer adalah Kepiting Soka. Kepiting ini bisa kita makan keseluruh bagian
tubuhnya. Kepiting Soka memiliki cangkang yang lunak sehingga bisa dimakan.
Kepiting ini juga bisa di buat camilan atau kerupuk. Wisatawan yang berkunjung
ke Kota Tarakan belum lengkap jika tidak mencicipi olahan kepitingnya.
Selain kepiting Kota Tarakan juga punya masakan khas lainnya
yaitu Kapah. Kapah juga merupakan makanan laut khas Kota Tarakan. Kapah adalah
sejenis kerang yang ada di pesisir pantai Kota Tarakan. Jika mengunjungi Pantai
Amal, Kapah akam menjadi menu utama dan makanan favorit pengunjungnya. Kapah
disajikan dengan cara direbus, yang menjadu ciri khas adalah sambalnya. Hampir
seluruh rumah makan di sana akan menyediakan Kapah, baik yang mentah untuk di
bawa pulang dan yang telah matang yang bisa langsung dinikmati sambil mengagumi
indahnya panorama Pantai Amal. Di Tarakan juga terkenal dengan buah terap yang
bisa anda nikmati sebagai makanan penutup. Buah terap ini juga dapat dibuat
berbagai macam olahan makanan yang lezat.
Komentar
Posting Komentar